Berdasarkan jurnal yang anda vahas pada halaman 113 terdapat pernyataan bahwa pada bilangan gelombang 1350 cm, padakloromfenikol tereduksi puncak tersebut tidak muncul. Sedangkan pada jurnal yang saya temukan (http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JA/article/view/1124/737) dikatakan bahwa dengan panjang gelombang 401 nm menunjukkan puncak serapan dan absorbansi yang tinggi. Menurut anda bagaimanakah pengaruh bilangan gelombang pada kloromfenikol tereduksi?
Kloramfenikol merupakan suatu golongan
antibiotik yang menghambat pertumbuhan
bakteri (bakteriostatik), tetapi dalam konsentrasi
tinggi terkadang dapat juga bersifat bakterisidal, jadi menurut saya Kloramfenikol murni dan kloramfenikol
tereduksi dikarakterisasi dengan FTIR. Tujuan
karakterisasi dengan FTIR adalah untuk
mengamati perubahan gugus fungsi dari
kloramfenikol murni dan kloramfenikol tereduksi. Jadi jika pada gelombang 1350 cm kloramfenikol tereduksi puncak tersebut tidak muncul maka Konsentrasi kloramfenikol diperoleh dengan memasukkan nilai absorbansi pada persamaan kurva kalibrasi yang telah dibuat sebelumnya sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil uji dalam mengamati perubahan gugus fungsi
Berdasarkan jurnal yang anda vahas pada halaman 113 terdapat pernyataan bahwa pada bilangan gelombang 1350 cm, padakloromfenikol tereduksi puncak tersebut tidak muncul. Sedangkan pada jurnal yang saya temukan (http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JA/article/view/1124/737) dikatakan bahwa dengan panjang gelombang 401 nm menunjukkan puncak serapan dan absorbansi yang tinggi. Menurut anda bagaimanakah pengaruh bilangan gelombang pada kloromfenikol tereduksi?
BalasHapusKloramfenikol merupakan suatu golongan antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik), tetapi dalam konsentrasi tinggi terkadang dapat juga bersifat bakterisidal, jadi menurut saya Kloramfenikol murni dan kloramfenikol
Hapustereduksi dikarakterisasi dengan FTIR. Tujuan karakterisasi dengan FTIR adalah untuk
mengamati perubahan gugus fungsi dari kloramfenikol murni dan kloramfenikol tereduksi. Jadi jika pada gelombang 1350 cm kloramfenikol tereduksi puncak tersebut tidak muncul maka Konsentrasi kloramfenikol diperoleh dengan memasukkan nilai absorbansi pada persamaan kurva kalibrasi yang telah dibuat sebelumnya sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil uji dalam mengamati perubahan gugus fungsi